Today, one of my friends in my Facebook had status as :
” Sometimes I think if I kissed a frog, will he turn into my prince?"
Frankly, it reminds me of the article I wrote long time ago (maybe 5 years ago)
Then I think I should post it (again)…..
Kissings Frog
In our life, it is destin that we meet some people in our life, that influence our life. Some people give us a value in our life and other (maybe) just damage it. The journey to find the right one, we will meet guys with the different characters. But the way to reach the right one is not so easy. Sometimes going well but sometimes not. A little bit this, a little bit that (). I named that situation as ‘’kissings frog.”
Sometimes there is question mark : why me? Why did I broke up ? Why this happening with me (again??). But later we realize that God had saved us. Because if we still with him, our life will be miserable.
Do you remember about the story between a princess and a frog? The prince is being spell by a wizard to become a frog. Until he finds the love of his life then he will become a man again. The frog is waiting for someone who will kiss him. Because if he kissed by someone who truly love him, a miracle is going happen. Then when the time come while someone kiss him, he will change become a handsome prince!!!!
That is why the journey of us finding the right man is like a kissings frog.
Do not give up, keep trying until he change become your prince charming eh…hyuuuukkkk…..
Ngeliat berita berita yang memprihatinkan di tanah air tentang banjir, gempa, pembunuhan, ketangkep narkoba, tunawisma dikejar kamtib, kebakaran, dan lainnya…ahhhh ikut prihatin banget. Dan akhirnya gue ngeliat bahwa gue harus bersyukur banget karena sangat banyak berkat dari Tuhan buat gue. Dan sebisa mungkin gue selalu ingin mengucapkan syukur dan bilang : “Thanks God.”
Tapi gara-gara postingan status gue di Facebook hari ini yang berbunyi : “Thanks my God!” …maka tak lama kemudian berdatangan komen yang bernada curious dan nuduh seperti :”hamil yaaa..” “selamat yaaa” atau “habis makan sambal goreng tikus ya..?”
Hahaha lucu ya temen-temen gue ini selalu penuh perhatian, dan gue menghargainya. Gue bersyukur, dulu sebelum merit kalo gue posting status “ Thanks God”, maka komen akan berbunyi :”dilamar Matt damon ya?” selamat ya ! (jelas nuduh ).
Trus trus sebelum punya pacar dulu kalo postingan status gue berbunyi :’’Thanks God”, maka tak lama komen berbunyi: “Hayoo jadian ama Matt Damon yaaa” ..hehe ngarep banget ya (sedikiitttt).
Ahaaa gue kok jadi ngelantur ya ngga nyambung , tapi intinya hari ini gue merasa bersyukur banget untuk semua berkat dan pemberianNYA dan gue merasa damai walau sedang dikerubuti dinginnya salju yang sedikit jahanam. Thanks God.
Nah sekarang balik lagi ke masalah komen, biasanya abis nanya orang hamil next question is : “kapan lahirannya?’’
Habis lahiran pertanyaan berikutnya :”kapan anak kedua nyusul?”
Hahaha ngga bisa dipungkiri, ini emang udah rumus alam..tak akan ada habisnya sesuai dengan tingkatan ya nek...(ayo kamu jangan manyun gitu bacanya, serius amat sih).
Okelah kalow begitu komen komen yang bernada positif kita amini aja sebagai doa ya. Udah ah gue mau bilang aja: happy valentine ya....gue pengen berbagi keceriaan sepanjang hari ini. Gud Nait. Klik...(laptop mati).
Temen gue, dulu dia mengaku tiap sore kerjaannya termangu membayangkan bahwa saat itu dia sudah berada dan sedang tinggal di Eropa. Entah kenapa dia suka berkhayal tentang tinggal di Eropa. Dulunya dia kerja di sebuah butik baju exclusive di Malaysia. Untuk merantau ke Malaysia aja nyokapnya sampe nangis nangis berharap dia ngga ninggalin Indo, tapi karena “nekad” adalah nama tengah temen gue ini, maka ya tetep aja dia cuek bebek mengejar impiannya merantau di negeri orang. Sesampai dia di Malaysia (dan setelah melakukan aktivitas – aktivitas lain tentunya) dia punya impian, dia pengen banget tinggal di Eropa (apapun itu negaranya kale yaaaa). Nah tiap hari kalo butik lagi sepi dan ga ada pengunjung, mulailah ritual berkhayal dan bermimpi itu dimulai. Termangu di depan etalase butik (membayangkan sambil bola mata berputar putar, kekanan, ke kiri, ke atas….ngga gitu kali yaa). Saben hari dia berkhayal dan bermimpi bahwa saat itu dia sedang tinggal di Eropa!
Pada suatu sore yang indah ketika dia sedang melakukan ritualnya itu, lewatlah seorang lelaki (yang menurut dia ganteng sih), oke karena dia bilang ganteng maka gue bilang ganteng juga (ya gantenglah..masak cantik sih...hyuuukk). Nah..nah...si lelaki itu kalo lewat suka memandang ke dalam butik dan akhirnya mereka suka bertatapan mata...(bertatapan hidung belum kali ya secara ngga kenal). Bebarapa hari terjadi hal yang hampir sama, maka pada suatu sore temen gue ini berinisiatif untuk nekad (ingat, nama tengahnya kan ”nekad”), waktu si cowok itu lewat lagi di depan butiknya dia coba senyum balik dan si cowok menanggapi dengan lebih baik lagi (pucuk dicinta ulam tiba nek), akhirnya terjadilah komunikasi dua arah (kalo Cuma searah namanya pidato ya cin). Singkat cerita nih mereka akhirnya janjian dinner. Ealahhhhh tau gak sihhh...ternyata si cowok itu Cuma sedang training dari perusahaannya, dan esok pagi dia harus balik ke Eropa, ke negaranya. Hahh? Eropaa?? Hmmmm...ya begitulah rupanya. Paginya sebelum balik ke negaranya, si lelaki ini sempet meraung raung ngga mau ninggalin temen gue (ihhh hiperbola banget ya gue, meraung raung kayak kucing garong aja...hmmm tepatnya sedih dan sentimentil deh...nah ini agak masuk akal). Tapi si lelaki ini harus pulang, maka sesampai di negaranya mereka tetap menjalin komunikasi jarak jauh dan pacaran dehh...huhuuyyy.....
Pucuk dicinta...ulam tiba (lagiii).
Singkat cerita (soalnya kalo detail bisa 900 halaman nek) karena ngga mau berlama lama long distance si lelaki mengajak temen gue merit dengan suksesnya...aihh bahagianyaaa selamat ya...
Sekarang mereka hidup bahagia bersama di Amsterdam,...di Eropa!
Akhirnya lho impian dan khayalan temen gue ini menjadi nyata. Simpel ya impiannya tapi nyata.
Mimpi itu gratis,....maka jangan takut bermimpi nak.....
..‘’Whoooyyy....Ngapain lo motret motret..wkwkwkw.. !!’' (sambil menghampiri gue dan cekikikan).....
Itu deh kata pertama yang terucap dari Shanty ketika perama kali kita ketemuan di T- centralen. Nah ini dia sebab musababnya mengapa gue tertangkap basah memotret manusia lain yang sedang rendezvous atau janjian ketemuan di T-Centralen. Sedikit mengendap endap ketika ambil gambar dua oma yang lagi asyik bercakap dengan temannya disitu, takut kepergok, sapa tau aja oma oma narsis, bisa bisa malah minta foto session deh...aihhhhh.
Add caption
tua muda sepakat bertemu di tengah, tak lain ya T-Centrallen, dpn Ahlens
Gini lho.... gue tuh pengen cerita aja sekalian post foto mengenai T-centralen , karena disitu adalah salah satu tempat favorit bagi manusia yang tinggal di Stockholm untuk janjian. Karena tempatnya di central dimana semua pendeltag atau tunnelbana atau subway pasti lewat situ atau berhenti, so gampang ketemu meski janjian dari segala penjuru di Stockholm. Selain itu juga ada pusat perbelanjaan namanya Ahlens serta shopping center yang lain yang selalu penuh dengan keramaian, jadi sambil nunggu bisa cuci mata dulu kalo orang yang ditungguinya molor atau jam karet datangnya (ehmm bukan gue orangnya lah, sungguh.. ).
Pernah nih pas gue nunggu temen di depan Ahlens, seorang pria dengan dandanan rapih menghampiri dan bertanya :“ Sorry, are u maria?“ Kayaknya dia lagi blind date deh. Untung gue lagi ngga iseng ngaku sebagai maria, karena ngga berapa lama si maria asli datang hahahaha.
Terus hari lain seorang wanita muda juga nanya : ”Sorry, are u Elena?”
Hmmmm rupanya banyak juga yang janjian pertama kali ama teman baru. (Tampaknya gue termasuk dalam daftar catatan sejarah itu deh hihi).
Nah nah, ama Shanti kemaren itu juga baru pertama ketemu, karena kami punya temen yang sama di Jakarta. Melalui teman kami itu (baca: Steve) kami dipertemukan. Secara ya bo’ di negeri orang jadi ngga ada salahnya menambah pertemanan biar feel like home.
Ada aja tuh kendala bertemu dengan Shanty. Gagal melulu eh.
Minggu pertama janjian ama Shanty :
Gue : ” So besok after school di T-centralen yak.”
Shanty : “ Sorry beib, besok mertua ngajak fika (ngopi), apa kita sekalian aja bareng? Atau kalo ngga lusa, mertua udah pulang?”
Gue : “ Lusa ngga bisa, ada pemotretan....(ngga deng, udah janjian mau belanja ama wanita wanita penggila diskon itu).
Shanty: ”Ok minggu depan ya lunch di Thai resto.”
Gue : “siipp.”
(gagal lagi nih)
Minggu ketiga janjian
Gue :’’ Hayuukk nanti jadi lunch kan ?’’
Shanty : ‘’Huhuhu...sorry banget beby (sambil tersedu sedu...ngga deng hiperbola banget gue), gini lho kemaren gue gawe, capekk banget dan akhirnya terkapar tak berdaya sekarang, ngga sanggup keluar hari ini, mana badai salju. Minggu depan lagi deh ya, tanpa basa basi, kalo batal lagi janji gue yang bayar lunch. ‘’
Gue : ‘’Okewlah kalow begitu.’’
Akhirnya..Hari janjian tiba...
‘’Whoiiiiii ....ngapain lo motret motret....wkwkwkw.. !!’’ Itu suara Shanty yang akhirnya langsung mengenali gw pertama kali dan cipika cipiki. Di T-Centrallen juga, pusat rendezvous nasional hahahhaa.
(emangnya Cuma perbelanjaan aja yang bisa jadi pusat ?...oya thanks to T-Centrallen, gue banyak bertemu pertama kali dan juga janjian dengan teman teman lainnya di tempat ini)
Pagi yang ngga begitu menjanjikan kehangatan, …minus 13 hari ini (suhu terdingin di dalam kulkas aja ngga gitu gitu amat dinginnya ya darling), tapi ya tetap harus keluar karena musti sekolah. Cayooo...!
Dan pas keluar rumah badai salju sudah menyambut dengan gembira (kebayang ngga ada salju yang gembira?), hadoh puas banget tuh salju hilir mudik di wajah. sesekali melet melet juga, hmmm yang ini bukan karena mau nelen salju, tapi karena kelelahan jalan setengah berlari tapi tak berhasil lari juga karena salju udah setinggi lebih dari 30 cm. Sambil tetap berjalan cepat melewati badai salju, dalam hati berharap : “semoga ngga ketinggalan pendeltag (kereta listrik) pagi ini."
Hup…sampailah di station yang jaraknya cuma 5 menit dari rumah. Tapi eleuh eleuh…banyak manusia ngumpul di dalam ruangan….pastilah ini karena pendeltag-nya datang terlambat. Yee..bener kan pendeltag telat, malah 22 menit deh telatnya. BAGOOSSS ...! Itu artinya bakal telat masuk kelasnya. Biasanya pendeltag selalu on time, gara gara badai salju, jalannya jadi kehalang salju deh.
(pendeltag telat 23 menit...harusnya berangkat jam 08.09, delay jadi 08.32 )
Ughh nakal nakal nakal...husshh pergilah badai.
Ya sudahlah terpaksa menunggu sambil menahan dinginnya salju yang pagi ini ngga ada asyik asyiknya darling. Jempol kaki rasanya sudah berkali kali minta ampun karena harus nginjak nginjak salju ( mending ini deng nginjek salju daripada nginjek nginjek kotoran ayam...eehhh jorok banget sih kamu..tuing..), walo boot yang kupake udah cukup tebal untuk ukuran winter. Ehmm tapi...tapi...dalam keadaan yang ngga nyaman tuh kita sebisa mungkin musti cari hal yang paling enggak bisa buat kita sedikit terhibur. Misalnya dengan menikmati pemandangan sekitar dan gaya orang orang yang hendak pergi ke kantor, ke sekolah atau beraktivitas lainnya. Itung itung belajar jadi pengamat fashion (aduh kata temenku yang suka gokil, itu bisa jadi profesiku selanjutnya....mauu doongggg...teruslah berharap sambil ngarep nak).
Oya, seperti biasa sekitar jam 8 pagi orang yang punya jadwal aktivitas sekitar jam itu akan selalu muncul di jam yang sama. Misal selalu tampak seorang wanita sekitar 60 tahun yang tetap kelihatan cantik menarik dengan gaya dandanan sesuai dengan usianya. Mantel bulu, syal dan topi yang elegan, didukung dengan tas dan sepatu yang tak kalah gayanya, ngga berlebihan tapi cukup menunjukkan kalo dia adalah wanita fashionable untuk kategori seusianya. Lalu ada seorang lelaki yang hobi banget bawa bawa anjingnya sambil menenteng tas kain. Lucuk bangettt! (anjingnya so pasti). Pagi ini dia hampir aja jatuh gara gara kepeleset salju. Untung anjing mungilnya ngga ikutan kepeleset , dia malah ngacir dengan girangnya (pernah liat anjing girang ngga?). Tapi mentertawakan orang yang terpeleset bukanlah option yang bagus karena hal itu emang sering banget menimpa manusia lain disaat menginjak salju yang licin ( yup including me lah, untunglah ngga sampe jatuh, secara waktu itu pas kepeleset aku langsung saolto gitu....ngga deng, becandaaa).
Eh eh....di depan ada cewek blonde yang pake mini skirt, dengan stocking super tipis karena aku bisa melihat kulit putihnya dari stocking hitam transparannya itu...tapi lihatlah lebih ke atas lagi...owww stockingnya bolong bolong sodara sodara! Helooww...hari ini minus 10 derajat gitu lho bukannya summer, kalo dia mengaku bahwa stockingnya itu memang bolong karena kecantol sesuatu misalnya, ya aku bisa mengerti....tapi tampaknya itu sedikit bagian dari mode gadis belia teenager di stockholm ini yang beberapa kali aku pergokin mereka demen banget pake tshirt yang model sepantat dibalik jaket tebelnya, lalu stockingnya sengaja yang rada transparan dan beberapa diantaranya memang sengaja dibolongin sepertinya...(emang nuduh sih, lha wong bolong kok bisa seragaman gitu makcik ckckck...mode yang aneh!!!).
Ya sudahlah biarlah mereka menikmati semriwinganya salju dari balik stocking bolongnya itu…yaellaaa kok serius amat sih ngebayangin stocking bolongnya? Udah ah itu pendeltag udah datang , aku naik dulu ya.....tenang aja, stocking yang aku pake ngga ikutan bolong kok.... weeekksss...*%%$*&;
